Besi cor ulet adalah sejenis bahan besi cor berkekuatan tinggi yang dikembangkan pada 1950-an.Kinerja komprehensifnya mendekati baja.Hal ini didasarkan pada kinerja yang sangat baik yang telah berhasil digunakan untuk pengecoran beberapa bagian dengan kekuatan yang kompleks, kekuatan tinggi, ketangguhan dan ketahanan aus.Besi ulet telah berkembang pesat menjadi bahan besi tuang yang banyak digunakan kedua setelah besi tuang kelabu.Yang disebut "baja bukan baja", terutama mengacu pada besi ulet.

Besi dukular adalah grafit bulat melalui perlakuan spherulasi dan gestasi, yang secara efektif meningkatkan sifat mekanik besi tuang, terutama plastisitas dan ketangguhannya, sehingga memperoleh kekuatan yang lebih tinggi dari baja karbon.

Besi tuang adalah kandungan karbon lebih dari 2,11% dari paduan besi karbon, oleh besi kasar industri, baja bekas dan bahan paduannya setelah peleburan dan pengecoran suhu tinggi, selain Fe, karbon dan besi tuang lainnya dalam bentuk grafit, jika pengendapan strip grafit dari besi tuang yang disebut besi tuang kelabu atau besi tuang kelabu, besi tuang cacing yang disebut besi tinta cacing, sekelompok besi tuang yang disebut besi tuang putih atau besi kode, dan besi tuang bulat disebut besi tuang tinta bulat.

Komposisi kimia besi ulet kecuali besi biasanya: kandungan karbon 3,0 ~ 4,0%, kandungan silikon 1,8 ~ 3,2%, mangan, fosfor, total belerang tidak melebihi 3,0% dan jumlah yang tepat dari tanah jarang, magnesium, dan elemen globtized lainnya.